HeadlinesRadio

Mahasiswa KPI Praktik Radio di Lombok Timur

KPI Kelas A melaksanakan praktik reportase di Masjid Jamiq Raudhatul Muttaaqin (Kotaraja).

Radio Sinfoni, Lombok Timur — Mahasiswa Semester V pada Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melaksanakan praktik Mata Kuliah Teknik Produksi Radio di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Sabtu (18/11/2023). Mahasiswa mempraktikan teknik reportase (liputan) untuk media radio dengan lokasi liputan di objek wisata.

Mahasiswa KPI Kelas A melaksanakan praktik reportase di Masjid Jamiq Raudhatul Muttaaqin (Kotaraja) yang merupakan salah satu masjid tertua di Kecamatan Sikur dan diperkirakan telah berusia dua abad dan dilengkapi perpustakaan serta menjadi lokasi makam dari pendiri. Penjaga Masjid tersebut adalah keturunan dari pendiri Raudhatul Muttaqin.

Pada lokasi yang berbeda, mahasiswa KPI Kelas B melaksanakan praktik di Air Terjun Jerukmanis (Kembangkuning). Sebuah warisan alam Kawasan Geopark Rinjani dan menjadi salah satu tujuan geowisata. Air terjun di ketinggian 644 mdpl berada di bawah pengawasan pos Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Tinggi air terjun berkisar antara 15 – 20 m.

Baca Juga :  BRIDA NTB dan Kemenkop UKM Gelar BootCamp Start-Up di Mataram
Objek wisata Bale Adat Tetebatu menjadi lokasi praktik mahasiswa KPI Kelas C.

Bertempat di Desa Tetebatu, objek wisata Bale Adat Tetebatu menjadi lokasi praktik mahasiswa KPI Kelas C. Tempat ini diyakini menjadi titik harmonisasi manusia dengan alam dan sekaligus sebagai pemelihara kearifan lokal Suku Sasak yang mendiami Desa Tetebatu. Bale Adat menyimpan Al Quran kuno atau Sejarah siar Islam di Tetebatu.

Objek wisata di Tetebatu cukup beragam. Ada air terjun hingga Monkey Forest. Selanjutnya Ulem-ulem Camping Ground menjadi lokasi praktik mahasiswa KPI Kelas D. Sebuah destinasi hasil konservasi antara TNGR dan Raden Nino Seodjono. Nino adalah putra dr. Soedjono atau salah seorang dokter di Lombok Timur pada abad ke-18 atau masa kependudukan Belanda.

Untuk menuju lokasi, Prodi menyediakan bus yang dapat diakses mahasiswa hingga ke lokasi praktik. Bus berukuran sedang berangkat dari Kampus dan tiba di lokasi setelah menempuh perjalanan sekitar 90 menit. Praktik berjalan lancar dan sempat mendapat kunjungan dari Kepala Desa Tetebatu Sabli di Taman Wisata Ulem-ulem.

Spanduk reportase KPI Kelas B di Air Terjun Jerukmanis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *