Iduladha Aktifkan Kepedulian Sosial Masyarakat
TEKS RRI.CO.ID. FOTO M. HALWI
RADIOSINFONI, Mataram — Pengurbanan sapi atau kambing di Iduladha selaras dengan tujuan kehidupan yang tak semata memupuk kekayaan melainkan adalah sebuah kepedulian terhadap kondisi sosial kemasyarakatan. Kesanggupan berkurban menjadi makna kehidupan yang tidak dapat dilepaskan dari pengorbanan tenaga maupun pikiran setiap warga negara.
Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir mengatakan, pengorbanan adalah tujuan hidup dan bukan menumpuk kekayaan.
“Maka, sanggupkah kita berkorban sesuai dengan tujuan hidup,” kata Prof. Masnun Tahir ketika menyampaikan kutbah Iduladha 1443 Hijriah di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Kota Mataram, Minggu (10/7/2022).
Masnun menyatakan, pengorbanan memang tak mudah karena setan selalu membisik perhitungan terhadap tekad berkorban, sehingga penyembelihan hewan ternak diharapkan menjadi spirit bagi keinginan berkorban.
Masnun menegaskan, perintah berkurban di Hari Raya Iduladha telah ditegaskan Allah SWT dalam surah Al Hajj ayat 30 yang berarti kehalalan ternak kurban untuk sebuah tujuan ketakwaan dan Iduladha berdampak nilai sosial, yaitu mengaktifkan kehidupan sosial dan menimbulkan kebiasaan baik.
Pelaksanaan Salat Iduladha di Masjid Hubbul Wathan diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI). Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bertema Meneguhkan Totalitas Kepatuhan kepada Allah SWT Melalui Ibadah Qurban. Imam Salat Iduladha TGH. Lalu Ibrahim Lukman.
Pelaksanaan Salat Iduladha Islamic Center NTB dihadiri sebagian besar umat Muslim yang secara serentak melaksanakan Salat Iduladha 1443 Hijriyah sesuai dengan ketetapan pemerintah yakni Hari Minggu, 10 Juli 2022.
