HeadlinesUINMA

Lectures and Students Exchange FDIK UIN Mataram di Thailand dan Malaysia

FOTO & TEKS JAPRIANI

RADIO SINFONI, Mataram — Kegiatan kunjungan Internasional yang dilaksanakan dari 21-25 November 2022 memberangkatkan perwakilan mahasiswa pada masing-masing Prodi di FDIK, yaitu Lalu Muhammad Rifky dari Prodi KPI, Muhammad Reza Alvin Algifari Prodi PMI, Kharisma prodi MD, dan Naswan Prodi BKI dalam agenda Lectures and Students Exchange (Kuliah dan Pertukaran Mahasiswa).

Tidak hanya mahasiswa yang mengikuti kunjungan tersebut, pihak civitas academica FDIK juga ikut dalam rangka membangun kerja sama dengan Universitas yang menjadi tujuan kunjungannya. Dosen FDIK yang juga ikut dalam kunjungan diantaranya, Mira Mareta Kaprodi BKI, Muchammadun Kaprodi PMI, Irpan Kaprodi MD, Athik Hidayatul Ummah Sekprodi KPI, dan Saroji Ilham Kabag Umum FDIK.

Tentunya untuk dapat mengikuti kunjungan tingkat Internasional ini, FDIK menentukan syarat pembuatan papper kepada masing-masing mahasiswa perwakilan Prodi. Lalu Muhammad Rifky mahasiswa perwakilan Prodi KPI menyampaikan rasa bahagianya dapat mengikuti kunjungan Internasional.

“Perasaannya tentu senang banget, tidak menyangka dipilih menjadi salah satu mahasiswa yang mewakili FDIK untuk program ini,” ungkapnya, Rabu (30/11/2022).

Tidak lepas dari rasa senang dan bahagia, Muhammad Reza Alvin Algifari yang merupakan mahasiswa perwakilan prodi PMI juga menyampaikan harapannya kedepan setelah mengikuti kegiatan Lectures and Students Exchange.

“Harapan saya adalah tentunya dalam kesempatan kali ini bagaimana saya menyelesaikannya dengan baik apa yg telah selama ini saya mulai, menjadikan ini sebagai pengalaman yang kelak bisa bermanfaat bagi orang lain, dan menjadikan ini sebagai motivasi saya untuk menggapai impian yang lebih tinggi lagi karna saya yakin dan percaya bahwa apa yang kita lakukan saat ini akan membentuk kita di masa depan nanti,” ungkapnya, Rabu (30/11/2022).

FDIK melaksanakan kunjungan ke beberapa Universitas, diantaranya; Universitas Kebangsaan Malaysia tepatnya di Fakultas Pendidikan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Fatoni Thailand tepatnya di Fakultas Islamic Studies and Laws, Thaksin Universitas Thailand di Fakultas Humanities and Social Sciences, dan Universitas Sains Malaysia tepatnya di Fakultas Leadership dan Management.

Perasaannya tentu senang banget, tidak menyangka dipilih menjadi salah satu mahasiswa yang mewakili FDIK untuk program ini”. (L. Muhammad Rifky)

Dalam kunjungan ke Universitas Malaysia, FDIK mengambil inisiatif untuk menjalin kerja sama dalam bidang akademik riset, peningkatan teknik fasilitasi dalam konteks pendidikan inklusi, kerjasama terkait isu-isu terkini dalam teknologi digital, dan seminar.

Baca Juga :  Anggota Baru Sinfoni Dapat Pelatihan Reportase

Rangkaian acara disini dengan diskusi untuk MoA (Memorandum of Action) dan diseminasi hasil penelitian FDIK UIN Mataram dan Fakultas Pendidikan UKM. Dalam diskusi tersebut didetailkan melalui persetujuan kerja sama pada pengaruh utama dan publikasi pada isu-isu terkini pendidikan inklusi pada program-program Studi di kedua Fakultas, yaitu FDIK UIN Mataram dan Fakultas Pendidikan Universitas Kebangsaan Malaysia.

Kunjungan dilanjut dengan penandatanganan kerja sama MoA (Memorandum of Actions), kemudian terakhir ditutup dengan diseminasi riset oleh Nur Faradilla Binti Muhammad Nasir, Mira Mareta Kaprodi BKI, Muhammad Reza Alvin Alghifari mahasiswa PMI dan Muchammadun Kaprodi PMI.

Sesampainya di Universitas Fatoni of Thailand, rombongan FDIK menyetujui perjanjian kerja sama pertukaran pengajaran dan praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa dalam bidang Islamic Studies and Muslim Societies. Ada empat keputusan yang dihasilkan dalam kerja sama tersebut. Pertama; FDIK menjalin kerjasama penelitian bersama dalam studi Islam dan kesejahteraan masyarakat muslim, kedua; kuliah dilaksanakan oleh para ahli dan staf dari fakultas kedua institusi, ketiga; partisipasi dalam pertemuan akademik berupa seminar, keempat; proyek kolaborasi untuk meningkatkan pengembangan program pendidikan dan aktivitas terkait lainnya.

Baca Juga :  Tantangan 52 Tahun ASEAN Bidang Ekonomi

Dilanjut dengan kunjungan FDIK ke Thaksin University of Thailand, menghasilkan tiga poin dalam rapatnya, yaitu; kerja sama mengenai riset dan publikasi pada kajian humanities and social sciences, pertukaran dosen tamu bidang Applied Linguistsik pada Departement Of Malay Studies, kontinuitas dan perubahan pada budaya tekstil sasak serta kesepakatan untuk poin addendum untuk rancangan MoA yang telah di diskusikan sebelumnya.

Lalu beranjak ke Universitas Sains Malaysia (USM), FDIK UIN Mataram menghasilkan tiga poin inti dari kunjungannya. Berisi tentang; publikasi bersama hasil research dengan teknis posisi sebagai reviewer journal articles dan co-researcher, pertukaran pengajaran dakwah dan komunikasi berbasis kemampuan proficiency bahasa Arab dan Inggris di USM, tawaran thesis examiners bagi dosen UIN dengan kemampuan reading bahasa Arab dan Inggris, pengembangan kepemimpinan dan kapasitas mahasiswa dalam bentuk PKL (praktik kerja lapangan) yang terjalin antara kedua Fakultas, yaitu FDIK UIN Mataram dan Fakultas Leadership dan Management, USM.

Muchammadun berharap dari kunjungan tersebut FDIK bisa menghadirkan kerja sama yang baik dengan pihak-pihak terkait kedepannya.

“Harapannya tentu yang terbaik. Tiga kata kunci: meritokrasi, penjaminan mutu, dan pembelajaran organisasi agar bisa mengakselerasi mutu FDIK kedepannya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *