Menangkap Momen Satwa Beraksi di Tiga Gili Lombok Utara
RADIO SINFONI, Lombok Utara — Menangkap momen satwa sedang beraksi menjadi keunikan tersendiri bagi sebuah destinasi wisata, apalagi satwa itu sering berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Satwa yang dimaksud di sini adalah penyu. Satwa ikon tiga gili di Lombok Utara, yaitu Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan.
Untuk bisa melihat penyu dan memotretnya di dalam air, wisatawan bisa berangkat dari Pelabuhan Gili Trawangan dengan menyewa boat khusus untuk menemukan spot yang menjadi rute penyu berkelana di perairan tiga gili. Salah satu spot yang paling popular ialah di perairan dekat Gili Meno. Di sini, wisatawan dengan mudah dapat menemukan penyu berenang dengan bebas. Pergerakan penyu yang sangat lambat merupakan potensi dramatis dalam seni fotografi.
Penyu yang dapat dieksplorasi pergerakannya di Gili Meno biasanya penyu sisik muda dan penyu sisik dewasa. Ekpresi penyelam dapat diekperimenkan sebagai latar belakang penyu. Sehingga wisatawan dapat meminta bantuan kapten kapal untuk memotretkannya.
Beberapa hal yang patut diperhatikan saat memotret penyu, seperti kamera underwater, kaca mata google, selang nafas, pelampung. Berenanglah mengikuti arus agar stamina tidak terkuras. Selanjutnya dapat memberitahukan kepada boat man agar menjemput di titik akhir penyelaman.
Biaya snorkeling di tiga gili sedikitnya 100 ribu rupiah per orang. Bila berkelompok akan sangat membantu karena dapat secara patungan. Kapasitas perahu untuk snorkeling di tiga gili sekitar 24 orang. Kapal yang sama untuk olah raga selam.
Jam snorkeling yang tepat antara lain jam 10 pagi atau jam 4 sore. Teriknya sinat matahari sangat membantu aktivitas selam permukaan.