HeadlinesOrganisasi

KPID NTB Gelar Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran

Foto dan Berita Siti Rengganis Marlya Agestani/RADIO SINFONI

RADIO SINFONI, Mararam — Berlangsung di Lombok Raya Hotel, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Menggelar acara Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran dalam rangka memberikan informasi publik yang sehat dan siaran yang bermanfaat.

Acara ini dihadiri Oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB, Ajeng Roslinda Motimori, S.Pt,M.Si., Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Ammy, S.Sos.MM., Kepala BPMPDes Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia, S.STP. Serta 175 Kepala Desa Kabupaten/Kota se- NTB dan 40 Lembaga Penyiaran.

Dalam Sambutan, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi semua kalangan masyarakat.

“Di era digitalisasi KPID harus lebih maju, bagaimana menyuguhkan program yang kreatif dan inovatif bermanfaat bagi desa tentunya bisa menikmati siaran yang sehat dan tidak hoaks,” tuturnya.

Kemudian dalam Laporan, Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori, S.Pt,M.Si., menyatakan, pada Era Digitalisasi dan Peralihan TV Analog saat ini, pengawas terhadap lembaga penyiaran saat ini tidak cukup dilakukan oleh KPID yang ditempatkan diseluruh Kabupaten/Kota saja. Namun, partisipasi Masyarakat pun sangat di butuhkan untuk melaksanakan pedoman desa peduli penyiaran yang sudah dibuat oleh KPID.

Baca Juga :  Menparekraf Nilai MotoGP Sebagai Kebangkitan Ekonomi Lombok

Diskominfotik sangat bersemangat mengajak masyarakat dan semua lembaga penyiaran untuk melakukan kerjasama dalam memperkenalkan dan mengembangkan ekonomi dan pariwisata.

“Potensi-potensi desa yang dimiliki tidak disiarkan maka akan diketahui oleh segelintir masyarakat. Karenanya harus mengajak lembaga-lembaga penyiaran untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.

Salah satu peserta pun merasa sangat beruntung menghadiri acara tersebut karena selain mendapatkan banyak relasi. Ia juga mendapatkan banyak Ilmu terkait tentang Penyiaran.

“Kalau yang saya dapat dari sosialisasi peduli desa penyiaran yang diadakan oleh KPID itu tentu saja ilmu yang bermanfaat yaa seperti aspek-aspek pengawasan penyiaran serta fungsinya, terus penjelasan terkait KPID, dan yang terakhir cukup kaget terkait data penggunaan internet yang bisa sampai 29 jam perorang atau bulan, serta yang paling penting dapat relasi dari UIN,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *