HeadlinesRadio

Pertanian dan Perkebunan, Arsitektur dan Bentang Alam Tema News Reporting Radio 2023 (1 – Bersambung)

Foto-foto Balai Taman Nasional Gunung Rinjani

Gunung Rinjani merupakan tempat yang paling menarik di Pulau Lombok. Kemuliaan Rinjani melatar belakangi berbagai aktivitas termasuk laporan jurnalistik.

Arsitektur tradisional Sasak di Lombok Utara, menjadi satu di antara tema news reporting mahasiswa KPI UIN Mataram di mata kuliah Radio 2023. Tema arsitektur berangkat dari lansekap atau tata ruang di kaki Gunung Rinjani.

Lansekap di kaki Rinjani terbentuk oleh alam dan masyarakat. Desain yang dibuat masyarakat, antara lain, bangunan tempat tinggal.

Inspirasi masyarakat di kaki Rinjani dalam bertempat tinggal sangat dipengaruhi oleh asumsi masyarakat Sasak Lombok tentang Rinjani. Gunung setinggi 3726 meter ini dianggap memiliki kesakralan dengan puncak sebagai tempat tinggal yang paling kuasa atas alam. Anggapan yang hampir berlaku di puncak gunung mana pun di Bumi ini, seperti Himalaya. Landasan berpikir itulah yang kemudian menciptakan lansekap atau tata ruang di kaki Rinjani termasuk desain bangunan warga.

Persisnya di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, berdiri desa tradisional Senaru dengan deretan rumah tradisional di dalamnya. Untuk tetap mengatur pemandangan alam tetap lestari, warga Senaru membuat desain rumah berkonsep tradisional.

Baca Juga :  Kesalehan yang Menyita Perhatian Pengubah Stereotip

Masih di sebelah utara Lombok, berdiri rumah tradisional Sasak yang menjadi tujuan wisata wisatawan asing dan domestik, yaitu Desa Segenter. Masyarakat Segenter masih merawat keunikan melalui bangunan, pakaian adat, dan tradisi.

Keunikan masyarakat dahulu kala di Lombok Utara juga tergambar pada aristektur bangunan yang terbuat dari bambu dan masih kokoh berdiri, yaitu Masjid Watu Telu Sasak Bayan. Masjid kuno yang disebut-sebut telah berdiri sejak abad ke-16.

Jika tidak ada aral melintang, liputan Pertanian dan Perkebunan, Arsitektur dan Bentang Alam akan dimulai Mei 2023. Mari ikuti kisahnya di radiosinfoni.com. Selamat mengikuti.

Naskah: Agus Santhosa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *