HeadlinesKPI

Mahasiswa UIN Mataram Serahkan Donasi ke Palestina

Radio Sinfoni, Mataram — Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Mataram telah melangsungkan serah terima donasi hasil bazaar kemanusiaan dalam rangka membantu warga Palestina lewat lembaga Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kota Mataram. Donasi diserahkan Amrina Ahsana, perwakilan seluruh kelas Mahasiswa KPI angkatan 2023 kepada Lalu Muhammad Iqbal, selaku sekretaris Bulan Sabit Indonesia (BSMI) kota Mataram. Kegiatan berlangsung di Aula Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Rabu (27/12/2023).

Donasi tersebut merupakan hasil dari Bazaar kemanusiaan yang telah dilaksanakan semua kelas KPI angkatan 2023. Donasi yang berhasil dikumpulkan sejumlah Rp. 3.603.000, kemudian diserahkan ke pihak Lembaga Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kota Mataram, sebagai bentuk aksi kemanusiaan dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina.

Bazaar yang telah dilaksanakan tersebut, merupakan kegiatan perdana yang merupakan tugas, dan menjadi pengganti pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dari Mata Kuliah Pancasila Semester I Prodi KPI, yang bertujuan untuk melaksanakan dan terjun langsung melakukan aksi nyata dari pemaparan materi mengenai salah satu dari lima sila Pancasila yaitu, sila “Kemanusiaan”. Hasil bazaar akan diserahkan pihak lembaga Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Mataram, ke pihak pusat BSMI di Jakarta.

Baca Juga :  Pokmaswas Poton Bako Manfaatkan Kawasan Mangrove Ekowisata

“Jadi, donasinya akan masuk dulu ke Collect BSMI Kota Mataram. Setelah kita masukkan ke rekening ,akan kita sumbangkan langsung ke BSMI yang ada di pusat, di Jakarta. Kemudian, setelah berhasil dikumpulkan dari seluruh BSMI se Indonesia, BSMI pusat akan menyalurkan seluruh donasi ke pihak relawan BSMI yang ada di Gaza, Palestina,” ujar Lalu Muhammad Iqbal, Sekretaris Lembaga Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Mataram.

Iqbal mengatakan, kegiatan ini merupakan hal baru yang menarik dan bermanfaat di kalangan mahasiswa dan harus dikembangkan.

“Ketika mendengar informasi dari temen temen, menurut saya ini sangat wahh sekali dan merupakan hal yang baru menurut saya. Karena pengalaman saya sebelumnya, saya biasa menerima donasi bantuan itu dari masyarakat umum, perusahaan dan lain lainnya, yang memang khusus kepalestinaan,” kata Iqbal. “Tapi, ini sangat menarik bagi saya berawal dari Mata Kuliah terus langsung dituangkan melalui praktik, sehingga saya harap ini bisa menjadi contoh bagi Fakultas Lain bahkan Universitas Lain. Sehingga, saya sangat mengapresiasi atas kegiatan ini,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *