HeadlinesUINMA

Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif Universitas Islam Negeri Mataram 2024

RADIO SINFONI, Mataram: Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melepaskan 2.552 mahasiswanya untuk mengikuti program Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Tahun 2024. Acara pelepasan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin, 1 Juli dan Selasa, 2 Juli 2024, bertempat di depan Rektorat Kampus II UIN Mataram.

Diawali dengan sambutan penuh makna dari Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Mataram, Dr. Muhammad Saih. Beliau bagaikan nahkoda yang membakar semangat para mahasiswa dengan pesan-pesan inspiratif. Harapannya, KKP ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menjelma menjadi agen perubahan, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di pelosok negeri.

Suasana haru bercampur bangga menyelimuti momen penyematan ID card kepada para peserta KKP. ID card ini bukan sekadar identitas, melainkan simbol komitmen dan tanggung jawab mereka dalam mengemban amanah mulia. Diiringi gemuruh doa dan harapan, pelepasan balon udara mewarnai langit Mataram, melambangkan cita-cita luhur para mahasiswa untuk mengabdikan diri demi kemajuan bangsa.

Doa bersama yang dipimpin oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Fahruddin, M.Pd., mengantarkan para mahasiswa menuju medan pengabdian. Rektor Fahruddin, bagaikan kompas penunjuk arah, mengingatkan para mahasiswa untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral dalam setiap langkah mereka.

Baca Juga :  Penutupan Kegiatan Poros Intim Ketiga Berlangsung Meriah

KKP UIN Mataram 2024 tak hanya memberangkatkan putra-putri terbaiknya ke berbagai pelosok NTB, tetapi juga menjembatani semangat kolaborasi antar perguruan tinggi. Sebanyak 49 mahasiswa terpilih untuk mengikuti program KKP antar perguruan tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pertukaran ilmu dan pengalaman ini diharapkan dapat melahirkan solusi-solusi inovatif dan kreatif dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan di daerah.

Fitriani, mahasiswi Jurusan Sosiologi, memancarkan antusiasme yang tak terbendung saat ditanya tentang harapannya dalam program KKP. “Saya ingin membantu masyarakat di Lombok Timur untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Saya juga ingin belajar banyak hal baru dari pengalaman ini,” tuturnya.

Persiapan matang telah ia lakukan demi kelancaran misinya. Fitriani mempelajari budaya dan adat istiadat masyarakat Lombok Timur, serta mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.

“Saya merasa antusias dan senang sekali. Saya tidak sabar untuk segera bertemu dengan masyarakat di Lombok Timur dan membantu mereka,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Baca Juga :  KKP UIN Mataram Gelar Penyuluhan Stunting bagi Bumil dan Menyusui

KKP UIN Mataram 2024 bukan sekadar program rutin tahunan, melainkan sebuah misi mulia untuk membangun negeri. Di balik gempuran modernisasi, KKP hadir sebagai pengingat bahwa kemajuan sejati tak hanya diukur dari angka dan statistik, namun juga dari kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

Melalui KKP, UIN Mataram ingin mengantarkan para mahasiswanya menjelajahi realitas kehidupan di masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan bahu membahu membangun solusi. KKP adalah jembatan emas bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, mengasah softskill, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Diharapkan, KKP UIN Mataram 2024 ini akan melahirkan generasi muda yang tangguh, inovatif, dan senantiasa mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *