Karya Indah Chrisye dan Apresiasi Kelompok Penikmat Berbeda (1)
FOTO: @Iradiojakarta.
CHRISYE mengajak kita pada dua hal, desain dan lagu. Mode dari lingkaran desainer, dan lagu dari kalangan musisi. Dua lingkaran yang membuatnya mashur hingga sekarang.
Besar di lingkungan keluarga yang kaya dan penuh musisi membuat Chrisye kecil anggap diri bak Sinatra. Padahal karirnya di musik berawal sebagai pemain bas pada kelompok Gipsy yang lama di New York dan habis kontrak terus pulang.
Menurut Chrisye, ada di Gipsy suatu keajaiban. Album Gipsy begitu rumit dan tepat sebagai awal berkarir di musik. Persahabatannya dengan Guruh Soekarno Putra membawanya pada karya seni yang indah melalui tangan kreatif dan jeli.
Klip
Popularitas lagu Lilin-Lilin Kecil membuat Chrisye terkenal. Lebih lagi usai album Badai Pasti Berlalu yang disebut-sebut sebagai arah genre musik Indonesia selanjutnya. Terus bersama Yockie Suprayogo mengerjakan Sabda Alam.
Menyanyi membawa Chrisye sampai ke layar perak. Menunjukan keterkaitan lagu dengan film lewat Puspa Indah Taman Hati sebagai soundtrack. Chrisye tahu, layar dan lagu tak bisa dipisahkan. Keduanya punya benang merah, sama hal dari studio ke panggung. (AGUS SANTHOSA/CHRISYE, ALBERTHINE ENDAH).