ICT, UNICEF Indonesia, Siberkreasi, Gelar Edukasi Literasi Digital di UIN Mataram
RADIO SINFONI, Mataram – ICT Watch (Lembaga Masyarakat Berfokus di bidang Literasi Digital) di dukung UNICEF Indonesia dan Siberkreasi, mengadakan program, Trainning Of Comunnicator (ToC) Edukasi Literasi Digital Praktis dengan Pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP), di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Mataram, Sabtu (17/6/2023).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di bidang literasi digital untuk melawan hoaks, melalui pengembangan perilaku sosial, yang akan melibatkan pemuda, terutama kalagan mahasiswa Universitas Islam Negeri mataram, kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pukul 7.30 – 14.00 WITA dan dihadiri 100 mahasiswa FDIK, UIN Mataram, dilatih dan diberi bekal untuk dapat menjadi agen perubahan sebagai edukator di masyarakat tentang pentingnya literasi digital untuk melawan penyebaran hoaks.
Desi Mariani, S.K.M., M. Kes., selaku Fasilitator Perwakilan dari Organisasi Provinsi, Pendidik dan Promotor Kesehatan Masyarakat Indonesia (P3 KMI), menjelaskan tentang alasan kegiatan pelatihan Literasi Digital dengan pendekatan (KAP) dilaksanakan di lingkungan FDIK, UIN Mataram, serta harapannya kepada mahasiswa yang ikut pelatihan ini.
“Karena memang UIN Mataram memang memiliki respon yang baik terhadap program ini, dan juga sasaran kami adalah mahasiswa yang bisa di berikan edukasi maupun pelatihan terkait dengan literasi digital ini, sehingga akan ada banyak agen perubahan yang akan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya literasi digital untuk menangkal hoax,” ujar Desi.
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Muhammad Saleh Ending, M.A., kepada Sinfoni menyampaikan pendapat serta harapanya terkait dengan pelatihan literasi digital yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat yang menjadi target mendatang.
“Pertama saya ingin mengatakan ini sangat bagus, karna terus terang saja dunia kita adalah dunia teknologi, dunia digital, yang dihadapkan dengan persoalan digital yang penuh dengan hoax, maka lewat pelatihan inilah mahasiswa kita ini mau diajak untuk menjadi bagian dari masyarakat yang bertugas mengedukasi, harapan untuk mahasiswa saya yang ada di FDIK, semoga mereka menjadi pioner – pioner terbaik yang memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik masyarakat kita yang akan datang,” ujar Saleh.
Safril Hardiansyah, peserta pelatihan, mengungkapkan, pelatihan literasi digital ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama mahasiswa FDIK, yang terkenal dengan jiwa sosial yang tinggi.
“Kegiatan ini, ya, bagus sih! Terutama kami mahasiswa KPI yang menjadi bagian dari masyarakat nanti, kami dapat ilmu banyak lah dari kegiatan ini, dan semoga kegiatan ini sering diadakan di UIN Mataram,” tutur Safril.