FDIK UIN Mataram Selenggarakan Yudisium Semester Genap TA 2023/2024
Radio Sinfoni, Mataram – FDIK UIN Mataram menyelenggarakan Yudisium Strata Satu Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Yudisum diadakan di Gedung PSBB, lantai dua, MAN 2 Mataram, Jalan Pendidikan, Senin (19/2/2023).
Acara ini dihadiri oleh 163 peserta dengan presentase cumlaude 87,3 persen atau setara 143 mahasiswa. Sedangkan predikat sangat memuaskan sebanyak 12,7 persen atau setara 20 mahasiswa. Diantaranya, 45 mahasiswa dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), 26 mahasiswa dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) , 62 mahasiswa dari Bimbingan Konseling Islam (BKI), dan 30 mahasiswa dari prodi Manajemen Dakwah (MD). Lulusan Terbaik tingkat Fakultas diraih oleh Imam Aulia Rahman dari Prodi Bimbingan Konseling Islam dengan IPK 3,83 Predikat Cumlaude.
Yudisium kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Sekretaris Jurusan KPI, Athik Hidayatul Ummah, M.Si., menerangkan, selain tempat yudisium yang berbeda, jumlah mahasiswa FDIK yang mengikuti yudisium mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama mahasiswa yang berhasil menyelesaikannya pada Semester VII.
“Kali ini banyak mahasiswa Semester 7 yang mengikuti Yudisium dan mereka masuk lulusan tercepat di Fakultas FDIK, termasuk Prodi KPI. Karena jumlah peserta yudisium yang meningkat. Jadi kami memilih tempat aula MAN 2,” ujarnya.
Dekan FDIK, Dr. Muhammad Saleh, M.Ag., mengatakan, wisudawan yang memperoleh predikat terbaik satu tingkat FDIK akan diberikan dukungan oleh Rektor UIN Mataram.
“Wisudawan terbaik satu dari Fakultas akan diberikan support oleh Rektor,” ujarnya.
Saleh juga berharap seluruh mahasiswa yang telah melaksanakan yudisium dapat melanjutkan pendidikan Pada jenjang yang lebih tinggi dan dapat mengambil peran yang baik dalam masyarakat.
Saleh berharap mahasiswa FDIK yang yudisium dapat melanjutkan studi lagi ke jenjang S-2 dan dapat berkompetisi dalam menjadi ASN karena peluang kerja itu terbuka bagi mahasiswa. Potensi mengambil peran tersebut tetap terbuka.
“Setiap kita memiliki pilihan hidup yang harus kita lewati. Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan, yukk fokus kuliah untuk membanggakan orang tua di rumah,” kata Saleh.