HeadlinesUINMA

Konferensi Internasional Rakernas Apripsi Hadirkan Pemateri Berkualitas

RADIO SINFONI, Mataram: Salah satu rangkaian acara Asosiasi Program Studi IPS Indonesia menggelar konferensi internasional dengan menghadirkan pemateri untuk memaparkan materi dengan tujuan petnguatan pendidikan sosial berbasis kearifan lokal bertempat di Kampus II UIN Mataram Gedung Auditorium pada Kamis, (6/6/2024).

Konferensi internasional APRIPSI menyajikan berbagai sumber serta pembicara yang expert dibidang Ilmu pendidikan sosial dengan menghadirkan salah satu pemateri yaitu Dr. Nola Fibriyani BTE Salman sebagai dosen Muhammadiyah Islamic Colage Singapore.
Memaparkan materi tentang penguatan pendidikan sosial berbasis kearifan lokal yang dihadiri oleh mahasiswa program Studi Ilmu Pendidikan Sosial, mahasiswa diharapkan mampu melihat dan menganalisa tentang Pendidikan Sosial lewat kearifan lokal khususnya di Lombok.

Dr. Nola Fibriyani menjelaskan dalam materinya dengan judul “Singapore culture diversity a guide to ethnic neighborhoods”, yang dimana dalam materinya bahwa Singapura merupakan negara yang menjadi panduan negara lain dalam melihat keberagaman etnis dari berbagai ras, suku, agama yang ada disana, membahas fokus tentang penguatan sosial yang mampu mendorong sumber daya manusia hidup maju dan berkualitas sehingga singapura menjadi kiblat masyarakat yang mempunyai keberagaman etnis bervariatif serta pentingnya mengajarkan tentang keberagaman etnis yang dibangun sejak usia dini sehingga mampu menciptakan keharmonisan.

Baca Juga :  Tim Monev Kemenkominfo ke Radio Sinfoni

Dalam wawancaranya setelah acara Konferensi Dr. Nola menyampaikan pendapatnya terkait konferensi ini sebagai ajang edukasi serta penguatan ilmu sosial mampu menambah wawasan mahasiswa dalam melihat setiap perkembangan ilmu pendidikan sosial.

“Pertama kali saya tiba di Lombok ini saya melihat bagaimana Masyarakat yang ramah dan kota yg bersih sehingga menambah semangat saya untuk datang dan hadir pada acara Konferensi ini dan juga kearifan lokal yang ada di Lombok khususnya untuk dijadikan perbandingan sehingga menambah pembelajaran studi sosial berbasis kearifan lokal”,Ungkapnya.

Salah satu mahasiswa juga memberikan tanggapan dalam acara Konferensi ini merupakan hal penting karena ilmu pendidikan sosial akan dapat terasa dan kita nikmati tidak bisa langsung kita nikmati dalam waktu jangka pendek.

“Alhamdulillah kita bisa hadir dan ambil bagian dalam bidang ilmu pendidikan sosial sehingga nantinya apa yang kita dapat dari Konferensi ini sebagai acuan beberapa tahun kedepan terkait fenomena keberagaman etnis sehingga dapat bermanfaat buat kita masyarakat Indonesia”,Ujar Rifki Adriansyah.

Baca Juga :  Wisuda Ke-45 UIN Mataram Tahun 2023

Terakhir pemateri Dr. Nola Fibriyani menyampaikan harapan untuk mahasiswa dan para audiens yang hadir pada Konferensi kali ini.

“Harapannya tentunya mahasiswa UIN Mataram ini kan termasuk generasi yang bergeser antara generasi Z dan Alpha artinya ada dua hal yang menjadi potensi ini yaitu kearifan lokal dan teknologi, yang diharapkan mampu menyatukan dua ini sehingga akan mampu menambah wawasan lebih dibidang ilmu pengetahuan sosial dari keberagaman etnis dan penggunaan teknologi”.

Penulis: M. Aziz Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *