HeadlinesKPI

Mahasiswa UIN Mataram Peduli Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan

RADIO SINFONI, Lombok Tengah – Talkshow Pariwisata Berkelanjutan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), UIN Mataram merupakan gerakan sadar mahasiswa dalam mendukung program global dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) yang tercantum dalam target SDGs 12.

Dialog interaktif dalam talkshow yang diadakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar pada mahasiswa dan khalayak umum tentang pentingnya potensi sebuah daerah dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Bonjeruk, Usman dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa pengembangan pariwisata berkelanjutan datang dari anak muda dengan memperkenalkan produk-produk wisata lokal yang berpotensi berkontribusi dalam pengembangan pariwisata.
“Kami berharap bahwa mahasiswa harus bisa mempromosikan atau mengembangkan produk-produk lokal melalui media sosial, serta pemanfaatan hasil alam dalam menciptakan produk-produk lokal, guna sebagai strategi penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan,” katanya.

Lebih lanjut, Usman menjelaskan, bahwa konsep kajian tentang potensi desa menjadi sebuah tempat wisata adalah hal yang penting, serta meningkatkan kesadaran masyarakat atas potensi pariwisata yang ada di sebuah daerah.
“Pertama kita harus kaji tentang potensi alam dan daerah, kedua mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, dan ketiga peran anak muda dalam mempromosikan dan menjaga sektor wisata berkelanjutan yang akan digagas,” ujarnya.

Baca Juga :  Apa Bisa Agama dan Politik Jadi Satu?

Dosen Pengampu Mata Kuliah Produksi Siaran Radio (Praktik) UIN Matatam Agus Santhosa mengatakan bahwa landasan utama dari konsep pariwisata berkelanjutan adalah pertanian dan pariwisata yang tidak bisa dipisahkan, secara khusus pariwisata di NTB mengandalkan nature dan potensi kuliner.
“Landasan utamanya ada pada pertanian dan pariwisata, ibarat koin memiliki sisi-sisi bernilai, dan melalui kegiatan talkshow kita ingin membuktikan bahwa konsep pariwisata berkelanjutan berkaitan erat dengan pertanian, dan itu terbukti,” katanya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, bahwa nature atau alam sangat berperan penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Jika alam kita rusak, maka potensi pariwisata berkelanjutan disetiap daerah tidak dapat tumbuh, begitu sebaliknya pariwisata tumbuh pasti didukung oleh nature atau alam yang lestari,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *