HeadlinesOlahraga dan Seni

Karnaval Tenun Alunan Budaya Desa Pringgasela ke-8 dalam KEN 2024

KBRN, Lombok Timur: Meriahkan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, panitia Alunan Budaya Tenun melaksanakan karnaval. Pawai berisis peragaan budaya kain tenun Pringgasela dalam balutan berbagai kostum tradisional, yang bertempat di Tugu Mopra, Pringgasela, Rabu (17/6/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Alunan Budaya Desa Ke-8 Pringgasela (raya). Karnaval dimulai pukul 13.00-17.30 WITA, dari Showroom sampai Tugu Mopra Pringgasela, dan dimeriahkan anak muda, anak-anak, dewasa, hingga tua.

Dengan kostum kain tenun yang memukau, peragaan budaya ini tidak hanya menampilkan keindahan kain tenun Pringgasela, tetapi juga menghidupkan kembali kekayaan warisan leluhur.

Setiap detail di acara ini mencerminkan kebanggaan akan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa. Mengangkat tema “Benang Merah”, serta dikonsep dengan acara karnaval tenun, alunan budaya desa ini masuk dalam program Karisma Event Nusantara 2024.

Dalam pembukaan, sambutan disampaika Fadjar Hutomo, S.T., MMT., CFP., Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mewakili Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. Menpar menyatakan tidak bisa hadir dalam acara karnawal.

Baca Juga :  Kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa KPI UIN Mataram

Fadjar Utomo mengucapkan selamat kepada seluruh para pimpinan daerah khususnya kepada Kepala Desa Pringgasela, jajaran pemerintah daerah Lombok Timur, serta Nusa Tenggara Barat atas terpilihnya Alunan Budaya Desa Pringgasela sebagai salah satu dri 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2024.

“Selamat kepada seluruh masyarakat Pringgasela, dan semua yg ada di Lombok Timur. Panitia Alunan Budaya patut berbangga, karena event Alunan Budaya Desa terpilih dari 110  desa , dan ribuan proposal yang masuk dari seluruh Indonesia,” ungkap Fadjar Hutomo

Dengan adanya pagelaran karnaval tenun Alunan Budaya Desa Pringgasela Ke-8 mampu menjadi motivasi seluruh Masyarakat. Supaya tetap menjaga dan meningkatkan budaya penggunaan kain tenun Pringgasela, sebab mampu mensejahterakan masyarakat Pringgasela.

”Semoga tenun bisa menginspirasi dan mendunia,  karena tenun Pringgasela itu mempunyai ciri khas, terinspirasi dari sisi positif kehidupan sehari-hari,” ungkap Jami’atun Musarafah, panitia acara.

 

Oleh Pairoza Resti Hatiza, Mahasiswa Prodi KPI UIN Mataram. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *