Talkshow Pariwisata Berkelanjutan KPI UIN Mataram di Bonjeruk
RADIO SINFONI, Lombok Tengah – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), kelas Peminatan Broadcasting 5D, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), UIN Mataram mengadakan talkshow radio, bertempat di Wisata Pawon 21, Bonjeruk, Jonggat, Lombok Tengah, Sabtu (9/11/2024).
Kegiatan dengan tema “Pariwisata Berkelanjutan” tersebut bertujuan untuk memberikan inside baru kepada mahasiswa bahwa praktik radio bukan hanya di dalam studio, akan tetapi dapat diaplikasikan dalam bentuk kegiatan talkshow luar studio dengan support perkembangan media sosial yang semakin luas. Talkshow menghadirkan narasumber yaitu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bonjeruk, Usman. Membahas tentang konsep pariwisata berkelanjutan guna membentuk mahasiswa yang sadar akan potensi pariwisata di NTB. Dipandu langsung oleh mahasiswa KPI UIN Mataram, Risma Yulisa, dan berlangsung interaktif.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Produksi Siaran Radio (Praktik) UIN Matara. Agus Santhosa mengatakan, perkembangan teknologi yang signifikan terutama media sosial telah membawa perubahan baru dari setiap konsep yang diterapkan dalam praktik radio, karena radio fokusnya tidak hanya pada konsep indoor akan tetapi juga outdoor.
“Memang betul, jika di studio memang paling konservatif dalam kegiatan praktik radio, akan tetapi kita tidak bisa menolak perkembangan media, dan yang kita lakukan adalah membawa konsep baru agar radio tetap terjaga eksistensinya,” katanya.
Selain itu Ketua Pokdarwis Bonjeruk, Usman mengatakan bahwa materi pariwisata berkelanjutan yang disampaikan kepada mahasiswa tidak hanya untuk menambah wawasan, akan tetapi sebagai motivasi agar mahasiswa dapat mengembangkan wisata mandiri berkelanjutan.
“Konsep pariwisata berkelanjutan itu dimulai dari diri sendiri mahasiswa, dari materi ini saya berharap mahasiswa dapat menjadi agen yang dapat mengimplementasikan konsep pariwisata berkelanjutan di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Mahasiswa Prodi KPI Nuryani mengatakan bahwa konsep talkshow dengan tema pariwisata berkelanjutan bisa menumbuhkan kesadaran mahasiswa bahwa potensi pariwisata berkelanjutan ada disetiap daerah.
“Menguntungkan, melalui ini kita bisa melihat sekecil apapun potensi pariwisata di daerah kita, dari materi tadi bisa kita implementasi ke desa masing-masing,” pungkasnya.
