Bisnis

Perajin Mutiara di Lombok Barat Sambut MotoGP

Pemilik Akram Mutiara Ibu Sofie, memperkenalkan perpaduan kerajinan mutiara dengan perak berbentuk Sirkuit Mandalika. Kerajinan mutiara merupakan hasil kreasi perajin di Pulau Lombok yang tidak dapat disamai oleh daerah lain dalam hal keterampilannya. FOTO/TEKS SINFONI.

Sinfoni, Mataram – Sambutan terhadap ajang balap motor dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika, Maret 2022, sangat terasa di kalangan perajin kerang dan Mutiara di Lombok Barat.  Antusias tersebut untuk memenuhi stok kerajinan saat MotoGP berlangsung.

Perajin mutiara dari Desa Banyumulek, Lombok Barat, Ibu Sofie mengatakan, untuk membuat kerajinan mutiara dan kerang dengan  memerlukan waktu dua atau tiga hari.  Lamanya pengerjaan dibantu kemampuan para  perajin kerang dan mutiara profesional yang tersebar di beberapa sentra di Pulau Lombok.

“Pengerjaan berbentuk Sirkuit Mandalika ini bisa dikerjakan di rumah. Untuk mutiaranya diambil dari Sekotong, Lombok barat,” kata Ibu Sofie. “Kerang yang sudah dipola kemudian dipoles agar mengkilap,” ungkap Sofie di acara Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/2/2022).

Sofie menyatakan, selalu siap mengikuti pameran bila diberi kesempatan membangun lapak di lokasi balap motor MotoGP.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *