Rapat Koordinasi Finalisasi Juknis dan Juklas Poros INTIM Ke-3 PTKIN Indonesia Timur
RADIO SINFONI, Mataram – Universitas Islam Negeri Mataram terus mematangkan persiapan Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni PTKIN Indonesia Timur (POROS INTIM) Ke-3. Dalam Rapat Koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama PTKIN Se – Indonesia Timur, bertempat di Cempaka Ballroom Hotel Grand Legi Mataram, Kamis (30/5/2024).
Kegiatan tersebut fokus pada pembahasan finalisasi juknis dan juklak pelaksanaan POROS INTIM Ke-3. Dalam rapat tersebut membahas berbagai macam informasi penting terkait pelaksanaan kegiatan, termasuk jadwal pertandingan, cabang mata lomba, dan persyaratan peserta. Sebagai hasil akhirnya, kegiatan yang diharapkan akan dilaksanakan pada pertengahan Juli mendatang, dapat dilaksanakan dengan baik.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Mataram, Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Acim, MA, selaku penanggung jawab, dalam Berbagai harapan bahwa finalisasi dari persiapan POROS INTIM Ke-3 dapat terlaksana dengan baik dan mencapai kesepakatan bersama.
“Kita diharapkan bahwa pertemuan pada malam hari ini sebagai bentuk silaturahmi kita bersama dalam rangka mensukseskan kegiatan kita yang tertunda selama satu tahun,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan POROS INTIM Ke-3 memang harus didiskusikan secara matang, karena merupakan ajang bergengsi dan tujuan utamanya adalah membawa harum nama setiap PTKIN se Indonesia Timur. Untuk itu UIN Mataram memerlukan persiapan yang matang dan membutuhkan komitmen yang tinggi untuk mensukseskan kegiatannya.
“Kegiatan yang bagus karena hal-hal yang selama ini masih dibahas mengenai kegiatan, itu bisa dijawab tuntas pada malam hari ini. Saya rasa panitia sudah bekerja dengan baik dan semoga kedepannya segala bentuk mitigasi risiko bisa diatasi dengan cepat,” ujar Wakil Rektor III IAIN Pare-Pare, Dr. Muhammad Ali Rusdi Bedong, S.Th.i., M.Hi.
Terakhir, utusan UIN Datokarama Palu, Dr. Tamrin, M.Ag., mengatakan bahwa rapat koordinasi ini perlu dilakukan, karena usulan terkait lomba yang akan meningkatkan kreativitas dan semangat mahasiswa dapat dibicarakan dengan baik. Sehingga terbentuklah sebuah kegiatan penyambung silaturahmi serta memproduksi mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga dan seni.
“Alhamdulillah berjalan baik, kami juga sudah mengusulkan beberapa masukan terkait mata lomba yang akan meningkatkan kualitas kreativitas mahasiswa seperti debat konstitusi dan lomba lainnya, tapi pada intinya silaturahmi dan kekeluargaan yang lebih penting dari kegiatan ini,” tutupnya.