Materi Konferensi AICIS 2022 Religiosity and Social Economic Conditions and The Entrepreneurial dari UGM
Radio Sinfoni, Mataram — Pemaparan riset jurnal dari para vinalis Annual Internasional Conference on islamic Studies ( AICIS ) 2022. Bertempat diruangan 6, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dari berbagai Universitas baik dalam maupun luar Negeri, Jum’at, (21/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung selama 4 jam yang dibagi menjadi dua sesi, sesi Pertama dari jam 08:00-10:00 dan sesi kedua dari jam 10:00-11:45. Parallel Session sesi pertama disampaikan oleh pemateri dari LSQ Ar Rohmah pesantren Yogyakarta, University Brunei Darussalam, Bina Nusantara University, Universitas Gadjah Mada, Binus University dan Padjajaran University.
Adapun sesi kedua, materi disampaikan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Kudus, IAIN Sorong Papua, dan Universitas Ahmad Dahlan yang membahas tentang Future Religion.
Penyampaian materi menarik Herianto dari Universitas Gadjah Mada tentang Pengaruh Religiusitas dan Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Spirit Wirausaha serta Bukti Empiris dari Masyarakat Muslim Global.
Mendapat respon dan saran dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mohammad Avicenna ” Bagaimana jika di dalam riset ini ditambahkan dengan observiable ditambah dengan pemaparan-pemaparan dimensi lebih dalam lagi, supaya datanya lebih lengkap agar lebih menarik untuk dikonsumsi banyak orang,” ujarnya.
Analisis yang ditemukan oleh Herianto bahwa ternyata status seorang muslim yang sudah menikah dengan tingkat pendapatan tinggi, rajin berdoa diikuti tingkat keyakinan akan pentingnya tuhan dan agama dalam hidup maka ia memiliki semangat dan daya tarik untuk terjun di dunia usia.
Dari judul riset yang dipaparkan, “Berharap agar masyarakat muslim terlebih lagi di Indonesia mengembangkan variabel religiusitas dan social economy serta korelasinya dalam semangat berwirausaha,” sebagai tambahan ungkap Nopriadi Saputra dari Universitas Bina Nusantara.