HeadlinesUINMA

The 3rd Konferensi Internasional Prodi Tadris Fisika

RADIO SINFONI, Mataram – Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, menyelenggarakan kegiatan The 3rd International Conference on Physics and Physics Education (ICONPHYEDU), bertempat di Gedung Perpustakaan dan ICT Center UIN Mataram, pada Kamis (17/10/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan impact besar terhadap seluruh akademisi baik mahasiswa maupun dosen di Prodi Tadris Fisika, guna mengembangkan riset dalam skala nasional maupun internasional. Konferensi diikuti oleh 193 peserta, 170 mahasiswa, 20 presenter luar, dan 3 keynote speaker. Diantaranya Prof. Dr. Ivan Habernal., (University Paderbon, Germany), Wahyu Rahmaniar, Ph.D., (Assistant Profesor Tokyo Institute of Technology, Japan), dan Qozi Mazar Ul Haq, Ph.D., (Assistant Profesor of Computer Scienece Yuan Ze University Taiwan).

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Jumarim, M.HI., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan internasional merupakan budaya akademik yang akan terus maju.
“Saya mengapresiasi kinerja dari Prodi Tadris Fisika, baik dosen maupun mahasiswa atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga ini menjadi budaya yang akan terus membawa Prodi untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Baca Juga :  Milad FDIK UIN Mataram Ke-26

Sekretaris Program Studi Tadris Fisika, Kurniawan Arizona, M.Pd., berharap bahwa kegiatan konferensi internasional dapat menjadi gebrakan bagi Prodi untuk melatih dosen ataupun mahasiswa dalam pengembangan riset yang berkaitan dengan fisika, serta berani menjadi presenter di setiap kegiatan internasional.
“Tidak hanya dosen, kami harapkan mahasiswa dapat berperan dalam setiap kajian atau riset tentang fisika dan dapat menjadi presenter pada konferensi internasional lainnya nanti,”katanya.

Selain itu Mahasiswa Prodi Tadris Fisika, Monika yang mengikuti kegiatan konferensi mengatakan bahwa kegiatan internasional berperan sangat baik dalam melatih mental dan bahasa mahasiswa ketika menjadi presenter.
“Sangat baik sekali kegiatannya, kita diajarkan untuk menjadi presenter hebat dengan bahasa Inggris, dan tentunya dapat melatih mental dan sikap kami sebagai mahasiswa yang sesungguhnya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *