HeadlinesKPI

Literasi Finansial dan Stunting dari Kejar Mimpi

RADIO SINFONI, Lombok Barat – Komunitas gerakan sosial “Kejar Mimpi” Mataram, yang di inisiasi oleh Bank CIMB Niaga mengadakan kegiatan Kejar Mimpi Goes to School yang berfokus pada edukasi finansial dan stunting terhadap orang tua dan anak, bertempat di SDN 3 Bengkaung, Batu Layar, Lombok Barat, NTB, Sabtu (26/10/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan literasi kepada masyarakat khususnya orang tua agar memanajemen keuangan dengan baik. Serta memberikan pandangan bahwa pencegahan stuting dari awal merupakan bagian dari proses masyarakat yang terliterasi.

Kegiatan dibekali dengan materi tentang, “Financial Literacy Education, Education Class on Parents Role to Parevent Childern Stunting Nutritionist, Healty Food Cooking Demo, and Presentation Healty Food”, dihadiri oleh puluhan orang tua siswa yang berada di desa Bengkaung.

Head of Project Kejar Mimpi Goes to School, Mahben Subhan Azizun mengatakan bahwa besar harapannya terhadap orang tua maupun anak-anak agar lebih bijak dalam memanajemen keuangan serta penanganan stunting secara mendasar.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan gambaran bahwa perlunya mengelola keuangan dengan baik dan benar, serta penganan stunting lebih awal dengan makanan yang sehat,”katanya.

Baca Juga :  FDIK UIN Mataram Tuan Rumah Seminar Internasional Perkumpulan Ahli Bimbingan Konseling Islam

Branch Manager PT CIMB Niaga Mataram, Dewi Maheni sekaligus pemateri dalam kegiatan mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menerima materi tentang pengelolaan keuangan dan pencegahan stunting.
“Kami berharap semoga sebagai orang tua tentunya harus paham tentang mengelola financial, dan stunting tentunya untuk membentuk generasi yang cerdas kedepannya,”ujarnya.

Masyarakat desa Bengkaung, Suryani mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan sangat berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang isu stunting dan pengelolaan keuangan berkelanjutan.
“Saya rasa ini adalah hal yang baik dalam mengedukasi kami ibu-ibu dalam mengelola keuangan dan agar kami paham makanan yang sehat untuk anak-anak kita dalam mencegah stunting,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *