HeadlinesUINMA

UIN Mataram Adakan FGD Pembinaan Organisasi Intra Kampus 

RADIO SINFONI, Mataram – Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, mengadakan kegiatan Focus Discussion Group (FGD) Pembinaan Organisasi Intra Kampus UIN Mataram, bertempat di Fave Hotel Langko, Dasan Agung, Selaparang, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (17/10/2024).

Kegiatan bertujuan sebagai bentuk komitmen UIN Mataram dalam pembinaan organisasi intra kampus yang unggul. Dihadiri oleh ketua atau perwakilan di setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Kegiatan Mahasiswa (BKM), dan Senat Mahasiswa yang berada di UIN Mataram.

Wakil Rektor III UIN Mataram, Pof. Dr. H. Subhan Abdullah Acim, M.A., mengatakan bahwa acara FGD ini adalah acara rutin tahunan menjadi kegiatan bidang kemahasiswaan untuk pembinaan organisasi intra kampus, persamaan persepsi untuk menghadirkan organisasi kampus yang unggul.
“Kita sesuaikan dengan visi misi dari kampus kita sekaligus represmen untuk pengurus-pengurus ormawa ini biar satu pandangan, setelah kita mendapatkan akreditasi unggul ini,” tuturnya.

Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Mataram, Dr. Ghazali, S.H., M.H., sebagai pemateri menyampaikan tentang berapa anggaran yang keluar untuk seluruh BKM dan UKM intra kampus serta syarat merealisasikan anggaran.
“Jika lengkapnya diva mereka misalnya UKM dapat 10 juta saja,maka anggaran yang keluar 140 juta pengeluaran untuk ukm saja, jika semisalnya 20 juta maka tinggal dikalikan saja,”katanya.

Baca Juga :  FDIK UIN Mataram Selenggarakan Rapat Kerja Pimpinan Program Unggul dan Berbasis Akreditasi

Lebih lanjut, Ghazali menjelaskan untuk SK, TOR, jadwal kegiatan dan sebagainya, harus di ajukan oleh penanggung jawab kegiatan ke pembina.
“Karena sekarang Uin Mataram sudah ter akreditasi unggul maka anggaran di tahun depan di kepengurusan UKM dan BKM akan ada penambahan anggaran yang belum final, namun kita akan usahakan itu,” pungkasnya.

Kepala Bidang Legislasi dan Pengawasan Senat Mahasiswa UIN Mataram, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa FGD Adalah salah satu acara yang melibatkan keterbukaan publik atas segala informasi, semua bentuk dialektika dan narasi disampaikan di forum FGD.
“Bisa dikatakan FGD adalah forum demokratis untuk menyampaikan aspirasi dan pengetahuan yang ada, kegiatan ini kami pandang sebagai suatu hal yang positif di lakukan, tentunya dengan tinda lanjut yang akan di lakukan oleh pihak birokrasi kampus,” tutupnya.

 

Reporter Sinfoni: Nurman Fain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *