PusDek UIN Mataram Gelar Diskusi Publik Menakar Sistem Pemilu
RADIO SINFONI, Mataram — Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan (PusDek) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram telah mengadakan diskusi publik dengan beberapa pakar politik di Nusa Tenggara Barat di ruang rapat lantai 3 Gedung rektorat kampus II UIN Mataram (Rabu/18/1/2023).
Kegiatan diskusi ini mengangkat tema Menakar Sistem Pemilu: Refresentasi Kepentingan Daerah. Tema tersebut diambil Karena dianggap masih relevan untuk dibicarakan karena menyangkut hal-hal kepentingan daerah yakni bagaimana plus minusnya bagi politisi didaerah termasuk pemerintah daerah yang akan mendapatkan manfaat dari hasil pemilu yang diselenggarakan.
“Kenapa tema ini dipilih?, Kami tracking beberapa diskusi dalam konteks sosial politik terutama dalam kepemiluan perbincangan publik terkait dengan pro kontra atas pilihan sistem proporsional terbuka atau tertutup ini masih menjadi trending topik” ujar Prof.Dr. H. Kadri, M.Si. selaku moderator diskusi.
Diskusi tersebut dibuka langsung oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag kemudian diambil alih oleh Prof. Dr. H. Kadri, M. Si selaku moderator.
Narasumber dari acara tersebut yakni ketua KPU NTB, Suhardi Sound, SE.,MM. membahasan tentang teknis yaitu dari segi penyelenggara Pemilu, Ketua Bawaslu NTB, Itratif, ST.,MT, Ketua Konsorsium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) NTB H.L. Aksar Ansori, SP. yang membahas tentang system proporsional terbuka dan tertutup dari segi penyelenggara partai politik.
Kemudian dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan tiga orang pembahas yakni Dr. Agus, M.Si, Dr. Ihasan Hamid, MA.Pol, Dr. Jumarim, M.HI.
Dr. Ihsan Hamid, MA.Pol dalam pembahasannya menjelaskan tentang Pusat studi demokrasi dan kebijakan publik (PusDek) hadir untuk memberikan wadah untuk bertukar fikiran, melakukan kajian-kajian serta isu-isu tertentu.
“Saya mempertegas dan sampaikan salam pak rektor bahwasanya PusDek ini hadir untuk membersamai atau menemani temen-temen didaerah terutama temen-temen wartawan dan publik secara umum sebagai wadah untuk terus bertukar pikiran, jadi kedepan PusDek ini akan hadir untuk terus melakukan kajian, bahkan pada isu-isu tertentu akan melakukan survei, sehingga nanti hasilnya itu akan kita publikasikan di web yang sedang kami rancang,” ujarnya
Beberapa Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, perwakilan mahasiswa dan juga media-media yang ada di NTB juga turut berpartisipasi sebagai peserta diskusi.