Wisata Air Terjun Ntunda
Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi yang bisa dikatakan dengan tempat wisata terbanyak. Salah satunya di kabupaten Bima, tepatnya di air terjun ntuda desa Rora kecamatan Donggo, kabupaten bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kreasi muda jika dilihat kebelakang, pada 5 tahun yang lalu akses untuk menuju air terjun Ntuda sangatlah buruk. Dengan kondisi jalan bebatuan yang tidak sedikit membuat wisatawan kesulitan dalam perjalanannya. Tapi seiring berjalanya waktu dan semakin di kenalnya air terjun Ntuda maka pemerintah desa melakukan evaluasi dan pembuatan jalan agar akses menuju lokasi bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kreasi muda untuk mencapai lokasi tersebut, tidak butuh waktu lama jika menggunakan kendaraan, karena jarak tempuh dari desa rora menuju air terjun Ntuda hanya memakan waktu sekitar 3 menit saja. Di musim hujan seperti ini, dalam perjalanan kreasi muda akan di suguhi dengan pemandangan kebun jagung yang indah di samping kiri kanan. Dan ketika sudah sampai di lokasi, maka kreasi muda akan di sambut oleh dua aliran sungai yang bertemu di satu titik dan membentuk air terjun ntuda.
Meski tidak tinggi seperti air terjun pada umumnya, air terjun ntuda sangat menarik untuk di kunjungi karena memiliki ciri bertingkat-tingkat dengan 7 kolam yang tinggi dan dalamya berbeda-beda. Pembagian kolam juga dilihat dari ukuran wisatawan. Pada kolam pertama biasanya di isi oleh anak-anak kecil dan kolam kedua sampai kelima biasanya di isi oleh orang dewasa. Namun biasanya wisatawan dewasa lebih memilih kolam yang kelima karena memiliki keindahan tersendiri, yakni terdapat satu pohon besar yang rimbun dengan akar-akarnya yang bergelantung sehingga menutupi cahaya matahari yang masuk dan mengakibatkan suhu air juga semakin dingin. Kreasi muda air terjun Ntuda bisa juga dikatakan sebagai air terjun tersembunyi karena diapit oleh dua tebing bebatuan yang besar.
Pada awalnya air terjun Ntuda ini memang sudah terkenal sejak dulu, namun pada tahun 2010 terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu orang wisatawan meninggal dunia akibat terjatuh dari tebing terjun, dan ketika di temukan korban dalam keadaan mengambang diatas air, sehingga air terjun ntuda di tutup untuk sementara.
Beberapa bulan setelahnya air terjun ntuda kembali dibuka untuk umum. Walaupun tidak seramai dulu masyarakat mencoba membangun kembali destinasi wisata air terjun Ntuda sedikit demi sedikit. Sehingga suatu ketika ada salah satu acara stasiun Televisi yakni My trip My Adventure detang ke tempat ini yang mengakibatkan air terjun Ntuda semakin dikenal oleh orang banyak.